Sabtu, 26 Februari 2011

Cinta sejati

Suatu malam sebuah pertanyaan muncul di pikiranku.

Adakah cinta sejati? Bagaimana kau tahu bahwa orang yang kau cintai sekarang adalah cinta sejatimu? Lalu orang yang kukasihi berkata….. “Itu pertanyaan yang berat!”

Lalu ia mulai menceritakan suatu kisah dari seorang bijak yang pernah ia dengar:

Alkisah datanglah seorang anak menghadap ayahnya dan bertanya, “Ayah bagaimana aku bisa mencari dan menemukan cinta sejatiku? Lalu setelah aku menemukan satu yang aku sukai, bagaimana aku tahu kalau ia adalah cinta sejatiku?” Ayah yang bijak tersenyum menatap anaknya. dia menuntun anaknya ke suatu tempat; di tepi hutan yang lebat. Sang Ayah lalu menunjuk ke arah hutan itu. “Anakku, masuklah ke dalam hutan di sebelah kananmu, pilihlah satu pohon yang kamu sukai. Setelah itu berjalanlah engkau hingga sampai ke tepi hutan yang lain. Ingatlah, setelah kamu memilih satu pohon, kamu tidak dapat memilih pohon yang lain, dan kamu harus terus berjalan maju tanpa boleh kembali berbalik kebelakang melalui jalan yang kamu sudah lalui.” Sang anak mengangguk mengerti dan memulai perjalanannya. Di awal perjalanannya ia melihat beberapa pohon yang indah yang ia sukai bahkan ia menemukan pohon yang mendekati sempurna di tengah perjalanan, namun ia belum memutuskan untuk memilih, karena ia masih ingin tahu apa yang akan ia temukan di depan dan berharap untuk menemukan pohon yang lebih baik. Tapi hingga di akhir perjalanan ketika ia hampir tiba di tepi hutan, ia belum memilih dan pohon yang tersisa di hadapannya tak lagi indah, bahkan beberapa terlihat buruk. Akhirnya ia memutuskan untuk memilih satu pohon yang ia anggap terbaik dari antara pohon-pohon yang buruk. Ia merasa tidak puas namun ia harus memilih. ketika ia sampai di tepi hutan dan bertemu ayahnya dan menceritakan apa yang sudah ia alami. Ayah yang bijak hanya terenyum dan menyuruhnya masuk ke sisi hutan yang lain dan memberi anaknya kesempatan kedua untuk memilih dengan peraturan yang sama.

Dengan langkah yang cepat sang anak kembali masuk kedalam hutan dan berdasarkan pengalamannya, ia dengan cepat memilih pohon yang indah dan ia sukai di awal perjalanannya. Namun ia kembali kecewa ketika ia memasuki hutan lebih dalam, ia menemukan beberapa pohon yang lebih indah, lebih baik dan lebih sempurna. Namun sayangnya ia tidak bisa memilih lagi karena ia sudah terlanjur memilih di awal perjalannya tadi. Ia kembali menceritakan pengalamannya pada ayahnya yang sudah menunggunya di tepi hutan.

Lalu sang Ayah berkata, “Anakku…. Hutan ini adalah lingkup hidupmu. Perjalananmu di hutan bagaikan perjalanan hidupmu. Sepanjang perjalanan hidupmu, kamu akan menemukan banyak wanita (pria) disekitarmu. Kamu hanya bisa memilih satu dalam hidupmu. dan kamu tidak akan pernah tahu siapakah cinta sejatimu. Mungkin kau akan melewatkan beberapa yang indah untuk menemukan yang lebih baik sampai akhirnya di satu waktu kau kecewa karena tidak ada lagi gadis (pria) terindah yang bisa kau pilih menjadi pendamping hidupmu. Sehingga kamupun terpaksa harus memilih yang terbaik dari antara yang kurang kamu sukai. Atau bisa saja kamu sudah memilih yang kamu anggap terindah di satu waktu di tengah perjalanan hidupmu. Kau akan bahagia di satu waktu dengannya. Namun di masa berikutnya kau akan kembali kecewa karena kau melihat dan bertemu dengan orang2 yang lebih baik. Dan kau akan menyesal karena tidak sabar menunggu lebih lama untuk mendapatkan yang lebih baik Anakku, cinta sejati bukanlah berarti yang terbaik menurutmu, cinta sejati adalah pilihan terbaikmu di suatu masa hidupmu. bukanlah masalah kalau ia tidak sebaik orang di masa lalumu atau di masa depanmu. Pilihan, apabila sudah ditetapkan, adalah hal yang harus kau pertahankan sepanjang sisa hidupmu. terbaik atau tidak, indah atau buruk, bergantung pada pandanganmu dan caramu menilai. Maka itu, jadikanlah pilihanmu menjadi yang terbaik sepanjang hidupmu.

Janganlah terus mencari cinta sejati, tetapi jadilah cinta sejati bagi pasanganmu. Niscaya kau akan mendapatkan hidup yang lebih indah.

Anak itu meninggalkan ayahnya sambil terus berfikir tentang kata2 ayahnya. Ia memutuskan untuk menemukan pilihannya yang akan menjadi cinta sejatinya.

Teman….sudahkah kau menemukan cinta sejatimu? Dan maukah kau memutuskan untuk menjadi cinta sejati bagi orang yang sudah kau pilih?


sangat mengena dan sangat tepat sekali.

jauh
jauhhhhhh sekali sebelum cerita ini ada,saya sudah mencoba menjadi cinta sejati bagi pacar saya.

wlau sudah putus
wlau sudah mantan
dan walau dia sudah ada yg baru lagi
tapi hati ini tetap memegang 1 pohon
yaitu ....

"Kamu"

no matther what
no matther how hard
i will loyal to 1 heartz
" O Alwasy Love u A"

wlau tanpa kabar mu
wlau tanpa melihat mu
wlauuu kamu tidak mengsms aku
i will keep my promise to you

your the one n your are the last
until u make u`r decision
That day will be my heart dies with you

kita harus bertarung untuk apa yang kita cintai, tapi waktu juga mengingatkan bahwa kita tidak dapat bertarung selamanya.( kenyataan yang pahit )

Rabu, 23 Februari 2011

Still I'm sure we'll love again






Still I'm sure we'll love again
It's a matter of time
I will belong to you, You belong to me
How can I convince you girl
That I'm stuck on you Can't find another heart
I love you more each day (I love you more each day...)

Never though never cross my mind
You gave everything You ask me just holding on
If I could just walk away
To love again with somebody new

Too many memories
Release the passion inside And set them free
But through the days beyond the haze
I can see you reaching out to hold me



Curhat dan kelebayan Seorang Cyber



sekian lama ni blog gak di update

gak sengaja ke buka :)

udah lama bener ini blog di buat 2 tahun lalu,,kalo di flash back semua terasa indah

tapi semenjak hampir 2 tahun,,di saat blog ini saya mau edit pas momen 2 tahun kisah

cinta saya kandas oleh penikung

cinta itu buta

Salahkah bila aku mencintaimu
Dan berharap engkau kan jadi milikku
Walau banyak yang bilang kau tak pantas untukku

Dan gw merasa kehilangan dan Harapan tuk kembali

Aku hanya bisa terdiam melihat kau pergi
Dari sisiku dari sampingku
Tinggalkan aku seakan semuanya
Yang pernah terjadi tak lagi kau rasa

Masih adakah tentang aku di hatimu
Yang kau rasakan coba kau rasakan
Mudahkah bagimu untuk hapuskan
Semua kenangan bersama denganku

Tak pernah sedikitpun aku bayangkan
Betapa hebatnya cinta yang kau tanamkan

Takkan Terganti akan dirimu

Telah lama sendiri
Dalam langkah sepi
Tak pernah kukira bahwa akhirnya
Tiada dirimu di sisiku

Hanyalah dirimu
Mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti

Tak pernah ku duga bahwa akhirnya
Tergugat janjimu dan janjiku








semakin ku ingkari, semakin ku mengerti
hidup ini tak lengkap tanpamu
aku mengaku bisa tapi hati tak bisa

sesungguhnya ku berpura-pura
relakan kau pilih cinta yang kau mau
sesungguhnya ku tak pernah rela
karena ku yang bisa membuat hatimu utuh

sakit yang ku rasa bukan karena dia
tapi karena kau pilih cinta yang salah
aku mengaku bisa tapi hati tak bisa



ku akui sesungguhnya aku berpura-pura
relakan kau pilih cinta yang kau mau
dan aku tak bisa


tak bisa ku biarkan kau tersiksa
disia-siakan cinta buta yang salah
pulanglah kepadaku tempatmu di hatiku
cintaku membuatmu utuh

sesungguhnya ku tak pernah rela
karena ku yang bisa, karena hanya aku yang bisa
membuat hatimu utuh